Lanjut Aminuddin, secara kinerja Perumda tidak memberikan kontribusi yang maksimal kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Balikpapan.
"Padahal kita tahu bahwa persoalan Perumda ini ternyata sama sekali tidak bisa memberikan keuntungan yang maksimal," katanya
"Yang kami sesalkan sebagai inspektorat artinya harusnya melakukan semua pengawasan pembinaan apalagi menggunakan anggaran APBD kita," lanjutnya.
Menurutnya mungkin ini disebabkan karena Inspektorat itu sebagai pembantu Wali Kota dan sangat tergantung pada Wali Kota saat itu.
Aminuddin berharap agar pihaknya dapat segera mengetahui hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Balikpapan, dan akan dibahas pada rapat pertemuan selanjutnya.
"Sebenarnya harapan kami jadi ingin tahu sejauh mana audit yang dilakukan oleh Inspektorat," pungkasnya. (advertorial)