"Terjadi penurunan kasus aktif mengindikasikan laju kesembuhan saat ini lebih besar dari laju penambahan kasus," kata Andi, Senin (5/10/2020).
Menurut data Dinas Kesehatan Kaltim, pada akhir Agustus 2020 lalu, tingkat kesembuhan Kaltim berada di 61,1 persen dari total kasus. Namun pada 5 Oktorber, tingkat kesembuhan meningkat menjadi 68,4 persen.
Meski perlahan mengalami peningkatan, Andi mengingatkan warga untuk terus waspada, lantaran kasus aktif di Kaltim, masih sangat tinggi dibanding kasus sembuh.
"Tapi yang positif masih jauh lebih tinggi, warga terus waspada," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)