Sebuah penelitian di China menemukan kucing mungkin dapat saling menginfeksi, dan para ilmuwan berupaya segera mempelajari spesies apa yang mungkin dapat terinfeksi olehnya.
Sementara itu, pada kasus infeksi harimau Nadia, hasil tersebut telah dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Hewan Nasional USDA yang berpusat di Ames, Iowa.
"Kami menguji dengan sangat hati-hati dan akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 berkontribusi terhadap pemahaman tentang virus corona baru ini," tulis WCS, pengelola Kebun Binatang Bronx dalam dalam pernyataannya.
Berdasarkan rilis itu pula, WCS menyebut harimau melayu bernama Nadia dan saudara perempuannya Azul, dua harimau Amur, serta tiga singa Afrika dilaporkan menderita batuk kering, seperti gejala virus corona.
Meski karnivora tersebut mengalami penurunan nafsu makan, namun kucing-kucing besar di Kebun Binatang Bronx dinyatakan dalam kondisi baik.
Hewan ini berada dalam perawatan, serta tetap interaktif dengan penjaga mereka.
Lebih lanjut, belum diketahui bagaimana Covid-19 ini akan berkembang pada kucing besar, sebab spesies yang berbeda dapat bereaksi secara berbeda terhadap infeksi baru.