Dikonfirmasi terkait hal ini, Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan hingga hari ini (Jumat) belum ada satu pun kabupaten/kota di Kaltim, yang mengusulkan pemberlakukan PSBB, termasuk Kukar.
"Belum ada kabupaten/kota yang mengusulkan PSBB di Kaltim, termasuk Kukar," kata Andi.
"Kami menyerahkan sepenuhnya ke kabupaten/kota terkait pengusulan PSBB. Karena yang mengetahui kondisi dan kesiapan menghadapi PSBB adalah dari daerah itu sendiri yang tahu. Kami hanya memberi pertimbangan teknisnya," sambungnya.
Kabupaten/kota diminta benar-benar melakukan analisa secara penuh, tidak hanya terkait masalah kesehatan, juga terkait faktor ekonomi dan sosial.
"Beberapa pertimbangan di antaranya telah terjadi penularan lokal yang begitu masif, juga kasus kematian yang tinggi. Selain itu PSBB tidak hanya mempertimbangkan faktor kesehatan, juga faktor ekonomi dan sosial. Siap atau tidak, dikembalikan lagi kesiapannya ke kabupaten/kota, termasuk Kutai Kartanegara," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)