Potensi tersebut diperparah dengan 5 kasus pasien meninggal dunia. Kasus kematian dan pasien terkonfirmasi berasal dari warga pelaku perjalanan ke Samarinda, maupun warga Kota Tepian yang kembali ke Samarinda.
"Terjadi peningkatan yang sangat signifikan pada kasus kematian sejumlah 5 kasus, Kasus kematian didominasi oleh warga luar samarinda dan warga samarinda yang baru pulang bepergian dari luar Samarinda," jelasnya.
Agar mempermudah proses tracing kasus di masyarakat, Dinkes Samarinda mengimbau warga yang baru melakukan perjalanan dari luar daerah untuk segera melapor ke call center 112.
Selain itu, warga juga diminta mematuhi secara ketat protokol kesehatan.
"Mohon bantuan untuk meningkatkan kewaspadaan dini pemakaian masker dan protokol kesehatan dan meningkatkan pelaporan ke 112 bagi masyarakat yang baru datang bepergian dari luar Samarinda," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)