DIKSI.CO, SAMARINDA - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh ratusan karyawan perusahaan batu bara PT Batuah Energi Prima (BEP) kembali dilanjutkan.
Pergerakan massa aksi semakin mendekat tepat di bibir gerbang pintu masuk kantor Mapolresta Kutai Kartanegara (Kukar).
Ketut Suwardana Deputi Project Manager mengatakan, pihaknya bersama seluruh karyawan PT BEP akan bertahan di lokasi aksi hingga pihak Polresta Kukar memberi kepastian untuk membantu membuka jalur hauling perusahaan yang saat ini ditutup paksa oleh oknum masyarakat.
"Ketika kami tidak direspon kami akan bertahan. Kami pun masih punya massa lebih dari ini," kata Ketut Suwardana.
Ketut sapaannya menegaskan, pihaknya ingin aparat kepolisian Polresta Kukar menurunkan anggota ke lokasi hauling untuk membuka portal secara langsung.
"Kami maunya aparat langsung action turun kelapangan. Kami tidak mau janji-janji lagi. Kami minta hari ini," tegasnya.
Jika tidak dipenuhi, massa aksi mengancam akan bertahan dan mendirikan tenda di depan kantor Mapolresta Kukar.
"Biar sampai 3 hari kami akan bertahan. Kalau perlu kami bangun tenda di sini," katanya.