Sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp29,7 juta.
Biaya tersebut nantinya digunakan untuk membayar biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp33.979.784.
Akomodasi di Mekah Rp18.768.000, akomodasi di Madinah Rp5.601.840, dan biaya hidup Rp 4.080.000.
Adapun biaya lainnya yaitu visa sebesar Rp1.224.000 dan paket layanan Masyair sebesar Rp5.540.109.
"Yang terlihat seolah-olah menjadi tinggi, dana manfaat hanya 30 persen tahun ini," jelasnya.
Sementara itu, Ahmad Ridani, Kepala Bidang Haji dan Umrah Kemenag Kaltim, menjelaskan tahun 2022 lalu jemaah menanggung 59,46 persen biaya haji dan sisanya 40,54 persen dari nilai manfaat dana haji, atau sekira Rp58,8 juta.