Rapid test massal ini tentu juga menerima bagi warga yang merasa melakukan kontak erat dengan klaster ini.
"Kami tidak membatasi jumlahnya, jika ada yang merasa kontak erat dengan klaster ini silahkan ke Puskesmas Baru Ilir dan Baru Tengah," ujarnya.
"Penyebutan klaster biasanya berdasarkan wilayahnya kalau penyebutan transmisi lokal kan itu luas per kota," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, dari klaster Kampung Baru ini ditemukan 1 pasien meninggal dunia dengan kode BPN 81 berusia 63 tahun yang merupakan kontak erat dengan BPN 62. (tim redaksi Diksi)