"Misalnya jaringan internet, kan kominfo, soal listrik itu kan PLTS komunal di ESDM. Yang paling menonjol itu jalan di PUPR. Kalau akses jalannya baik dan layak, akan diikuti dimensi dan komponen lain," paparnya.
Sementara itu, Andi Muhammad Ishak, Kepala Biro Kesra Setprov Kaltim, menjelaskan pihaknya akan mendorong instansi teknis melakukan penanganan persoalan desa tertinggal di Bumi Mulawarman.
"Bukan berarti 17 desa itu sedikit dan upayanya mudah. Ini harus diberi perhatian yang lebih serius, terutama dari OPD yang terkait," ungkapnya.
"Tinggal OPD teknis eksekusi kedepannya. Termask pemkab/pemkot supaya merumuskan hal yang sama, supaya sinergi antara daerah," lanjutnya.
Menurut Andi Ishak, diperlukan sinergitas antar OPD, seperti pembangunan jaringan listrik di desa, mesti terlebih dahulu dibuatkan akses jalannya
"ESDM mau kok bangun listrik, tapi tidak didukung dengan jalan. Jadi kuncinya adalah bagaimana rencana ini, dikerjain bersama, sinergitas. Hambatan yang dialami OPD harus didukung penyelesaiannya oleh OPD lain," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)