Sabtu, 23 November 2024

Kadisdik Samarinda Harapkan Peran Orangtua dan Sekolah agar Pelajar Tak Terlibat Balap Liar

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 25 April 2020 9:31

Kadisdik Samarinda Asli Nuryadin mengharapkan adanya tanggungjawab bersama untuk mengatasi remaja yang membandel selama masa darurat pandemi di Kota Tepian/Diksi.co

Asli tak memungkiri jika tiga hari setelah pembelajaran via daring, para pelajar malah memanfaatkan waktu tersebut untuk libur. Mulai dari mengunjungi pusat perbelanjaan hingga bermain game online di warung internet (warnet), hingga yang terburuk ialah melakukan aksi balap liar di ruas jalan Kota Tepian. Dirinya menilai ada semacam persepsi yang diinginkan namun diabaikan.

"Makanya saat itu melalui perintah wali kota, Satpol PP merazia pelajar. Tujuan kita melakukan belajar di rumah itu kan buat memutus mata rantai Covid-19," imbuhnya.

Disinggung ada tidaknya pihak sekolah yang melaporkan muridnya terjaring saat balap liar. Asli mengatakan saat ini pihak sekolah belum ada membuat laporan. Pelaporan biasanya dilakukan pihak sekolah jika ada permasalahan yang lebih rumit.

"Sementara belum ada, karena permasalahan itu biasanya diselesaikan pihak sekolah dan pihak wali muridnya atau orangtua murid terlebih dahulu," tandasnya.

Untuk diketahui, hampir sebulan terakhir pihak kepolisian Satlantas Polresta Samarinda terus bergerak melakukan penindakan bagi remaja balap liar, sedikitnya telah mengamankan 180 kendaraan roda dua yang saat ini telah ditahan dan baru bisa dikeluarkan untuk proses tilangnya setelah masa darurat pandemi mereda. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews