Ismed menyebut tren kesembuhan lebih tinggi daripada kasus terkonfirmasi baru terjadi beberapa waktu belakang.
"Alhamdullilah, angka yang sembuh sudah menyalib angka positif baru," sambungnya.
Ismed berharap agar kasus sembuh semakin meningkat dan Samarinda melewati masa puncak wabah.
"Mudah-mudahan tren ini berlanjut terus, pertanda mulai melandai dan melewati puncak wabah," pungkasnya.
Hingga saat ini 522 pasien Covid-19 masih menjalani perawatan di Samarinda, baik yang melakukan isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit. (tim redaksi Diksi)