Jumat, 22 November 2024

Jurnalis di Bontang Tagih Kejelasan Akan Aksi Represif Aparat ke Pewarta

Koresponden:
diksi redaksi
Minggu, 8 November 2020 4:39

Aksi solidaritas jurnalis yang dilakukan di Bontang pada Rabu lalu/ IST

Kapolda: Media Besar Peranannya

Pemberitaan sebelumnya, Kapolda Kaltim, Irjen Herry Rudolf Nahak menyebut peranan media sangat besar membantu Polri menjaga stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah. 

Sebab itu jenderal polisi Idham Azis menempatkan poin manejemen media dalam prioritas Kapolri. Pengelolaan media, baik internal Polri maupun kemitraan eksternal mesti dilakukan setiap Kasatwil Polri di seluruh daerah.

"Media besar peranannya. Saya bilang pada Kabid Humas (Polda Kaltim). Media itu memegang peranan sangat besar," katanya.

"Berita tentang aman dan situasi baik itu disiarkan media, masyarakat jadi tenang. Kalau berita gak bagus, masyarakat jadi resah. Itu tergantung media," sambungnya saat ditemui di markas Kodim 0908 Bontang, Kalimantan Timur.

Lebih lanjut, jenderal polisi bintang 2 itu meminta agar media jadi penyalur informasi yang rill dan valid kepada masyarakat. 

"Menyampaikan kondisi yang rill apa adanya, sehingga masyarakat mendapatkan informasi sebenarnya," ucapnya.

Disinggung soal sejauh mana kemitraan yang terbangun antara Polri dan media di Kalimantan Timur, Irjen Herry Rudolf Nahak menegaskan bahwa kemitraan tersebut sudah terjalin sejak lama.

Bahkan ia menyebut mustahil Polri melepaskan kemitraan dengan media dalam pelaksanaan tugas-tugas menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dan stabil.

"Kemitraan Polri-media, kan, sudah dari dulu. Polri gak mungkin melepaskan media. Media mitra. Harus terus bermitra. Penyampaian Polri tentang situasi kamtibmas, atas bantuan teman-teman media. Kalau enggak, ya gak sampai," ujarnya. (*) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews