Namun, kata Ridwan, jumlah itu masih ada kemungkinan bertambah karena pihaknya sementara ini masih mendata lagi di setiap RT.
"Kalau data sementara ini 24.150. Itu bisa bertambah lagi nanti. Karena ini sementara berjalan (pendataan) di RT," katanya, Sabtu (11/4/2020) lalu.
Disebutkan pendataan dampak corona itu, terutama bagi mereka pekerja harian atau buruh yang sedang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan juga para ojek online.
"Data itu, para pekerja harian yang tidak bisa keluar rumah karena corona ini. Kemudian buruh yang di PHK dan ojek online," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)