DIKSI.CO, SAMARINDA - Gejolak protes terkait harga tiket yang dinilai mahal sempat mewarnai laga perdana Borneo FC Samarinda di ajang Liga 1 BRI 2022.
Terbukti jumlah penonton yang hadir ke stadion menurun drastis dari sebelumnya saat helatan Piala Presiden 2022 beberapa waktu lalu.
Harga tiket Borneo FC vs Arema FC Malang dibandrol sebesar Rp 75 Ribu untuk gate ekonomi dan Rp 150 ribu untuk gate VIP sebesar 150 Ribu.
Menyikapi hal tersebut, manajamen Borneo FC Samarinda mengambil keputusan untuk menurunkan harga tiket masuk (HTM) jelang laga kedua melawan Barito Putera Banjarmasin.
Manajer tim Borneo FC Samarinda, Dandri Dauri Husein menuturkan dirinya banyak mendapatkan masukan dari warga Samarinda lantaran harga tiket yang dianggap kemahalan.
"Mereka (warga) meminta kepada kami agar tiket Borneo FC bisa diturunkan," ungkap Dandri saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (29/7/2022).
Kendati demikian, Dandri menjelaskan bahwa hanya harga tiket Ekonomi yang diturunkan menjadi Rp 50 ribu.
"ya hanya tiket ekonomi yang diturunkan. Kalau untuk tiket VIP tetap di harga yang sama," jelasnya.
Tak hanya itu, pihak Manajemen Borneo FC juga akan membenahi fasilitas yang dikeluhkan oleh para suporter.
"Ada juga keluhan masyarakat misalnya, toilet lantaran tidak ada air, serta ada yang tersumbat. Dan kami akan pastikan untuk membenahi itu," bebernya.
Dandri berharap dengan diturunkannya HTM, dukungan untuk Borneo FC bisa kembali seperti pada saat perhelatan Piala Presiden 2022.
“Kami mau melihat bagaimana dukungan yang diberikan, setelah kami menurunkan harga masuk stadion. Yang terdekat tentu saja saat kami menjamu Persib Bandung 7 Agustus nanti,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)