DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perdagangan Kota Balikpapan memastikan ketersediaan stok pangan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Balikpapan terbilang aman. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rahman, mengatakan stok pangan di Kota Minyak ini akan bertahan hingga 2-3 bulan ke depan, dan akan terus berkoordinasi kepada distributor untuk pemasokannya. 

"Kebutuhan pokok di Balikpapan ini tahan hingga 2-3 bulan ke depan, apakah nanti Balikpapan akan collaps? Tidak, karena distributor kami berkesinambungan setiap sebulana atau bahkan 2 minggu," kata Arzaedi Rahman, Selasa (13/7/2021). 

Mengingat Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 atau sekitar 1 minggu lagi, stok bahan pangan pun akan paling banyak dicari oleh sebagian besar masyarakat. 

Arzaedi pun memastikan agar tidak terjadi kekurangan di pasaran, akan dilakukan pembahan stok bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Adha. 

"Menjelang Idul Adha mereka menambah pasokan antara 20-40% persediaan stoknya kita survei," katanya. 

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan pokok masing-masing. 

"Misalnya minyak goreng masyarakat cukup 2 liter, tapi karena ekspektasi PPKM mereka takut kekosongan dan kehabisan maka memborong. Jangan panic buying berbelanja secara normal saja," imbaunya. 

Menurutnya masyarakat yang berperilaku panic buying akan terjadi penumpukan, otomatis supply dan demand itu akan berpengaruh dan bisa meningkatkan harga pasar. 

"Masyarakat tidak usah ragu dan panik, walaupun Jawa Bali, khususnya pulau Jawa yang merupakan daerah pemasok stok pangan bagi Balikpapan itu sedang menjalani PPKM Darurat," katanya. (tim redaksi Diksi)