DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan buka suara terkait pemberitaan media yang mengatakan terdapat 2 anggota DPRD Balikpapan yang diduga reaktif Covid-19 melalui rapid test.
Diberitakan sebelumnya, 2 anggota dewan pernah melakukan perjalanan ke Surabaya, namun Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh membantah pernyataan tersebut dan mengatakan keduanya tidak pernah melakukan perjalanan keluar kota.
"2 anggota dewan tidak pernah ke mana-mana," tegasnya.
Abdulloh menjelaskan, dari 75 sekretariat dewan dan 45 anggota dewan memang melakukan rapid test 2 hari berturut-turut guna memeriksa imun tubuh setiap anggotanya, mengingat pekerjaan yang mengharuskan untuk turun langsung ke lapangan bertemu masyarakat.
"DPRD sudah 2 kali rapid test. 4 reaktif, ASN 2, Non-ASN 3, OB/cleaning service 1. Perlu dicatat baik-baik ya itu reaktif belum tentu positif corona, baru hasil rapid test. Mana kala imun tubuh sedang drop, bisa jadi reaktif," tegasnya.
Ia juga mengatakan hasil rapid test yang reaktif tersebut belum dapat dikatakan hasilnya positif Covid-19, dan harus dilakukan pemeriksaan uji swab agar mendapat hasil yang akurat.
"Anggota DPRD ada 4 orang reaktif, ingat reaktif, bukan secara otomatis positif corona, karena masih melanjutkan tes selanjutnya," ujarnya.
Abdulloh juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan physical distancing, dan social distancing di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi ini. (tim redaksi Diksi)