Setelah berhasil dievakuasi dan diidentifikasi, jenazah korban saat itu segera dievakuasi menggunakan ambulan menuju RSUD AW Sjahranie guna penyelidikan lebih lanjut oleh Korps Bhayangkara.
"Setelah korban dievakuasi, selanjutnya kami (Tim SAR) akan menutup operasi pencarian dan tim gabungan akan dikembalikan ke satuannya masing-masing," tutup Dwi.
Untuk diketahui, korban pertama kali dikabarkan tenggelam di Sungai Mahakam oleh seorang pekerja pelabuhan bernama Safri. Menurut keterangan saksi, korban sebelumnya terlihat sedang mengendarai sepeda motor.
Dengan kecepatan tinggi dan diduga kehilangan kendali, korban beserta motor bebeknya saat itu langsung terjun bebas ke aliran Sungai Mahakam. Akan tetapi korban tak langsung menghilang, sebab saksi sempat melihat korban muncul ke permukaan dan setelahnya kembali menyelam.
Saat itu, tidak ada yang mengetahui pasti alasan korban kembali menyelam, hingga akhirnya tewas ditelan aliran Sungai Mahakam. Tim SAR yang mendapatkan informasi segera menuju lokasi dan melakukan upaya pencarian awal.
Namun upaya petugas kala itu hanya mendapatkan tas selempang jenis dryback milik korban, yang mengapung di permukaan sungai. (tim redaksi Diksi)