Aji Firnanda menegaskan, untuk tahap awal pembangunan jalan pendekat, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Selanjutnya, proyek infrastruktur tersebut kembali akan mendapat kucuran di APBD perubahan Kaltim 2021.
"Anggaran Rp 10 miliar dulu. Nanti kalau di perubahan, dialokasikan lagi sesuai kebutuhan. Rencananya begitu," tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim menerngkan secara keseluruhan pembangunan fisik jalan pendekat baik sisi Balikpapan maupun PPU, ditambah pembebasan lahan diperkirakan menelan rupiah sebesar Rp 1,25 triliun.
“Pembebasan lahan membutuhkan dana sekitar Rp 350 miliar. Ditambah pengerjaan fisik sekitar Rp 900 miliar. Jadi kurang lebih kita butuh dana Rp 1,250 triliun untuk rampungkan kedua sisi pendekat,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)