DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Balikpapan telah menetapkan lokasi pembangunan jalan pendekat Jembatan Pulau Balang, pada Desember 2020, tahun lalu.
Untuk sisi Balikpapan, jalan pendekat rencananya akan dibangun dengan panjang 15 kilometer, dengan lebar bervariasi mulai 80 hingga 100 meter.
Aji Muhammad Fitra Firnanda, Kepala Dinas PUPR Kaltim menyebut, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pengukuran di lokasi jalan pendekat Jembatan Pulau Balang. Usai pengukuran dilanjutkan dengan pematokan lahan.
"Ya ini penentuan lokasi sudah. Sosialisasi lagi jalan nanti apa namanya masih nunggu. Nanti setelah ada pengukuran baru pematokan," kata Aji Firnanda, Jumat (19/2/2021).
"Sebentar lagi kami mau pasang patok," sambungnya.
Aji Firnanda menegaskan, untuk tahap awal pembangunan jalan pendekat, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Selanjutnya, proyek infrastruktur tersebut kembali akan mendapat kucuran di APBD perubahan Kaltim 2021.
"Anggaran Rp 10 miliar dulu. Nanti kalau di perubahan, dialokasikan lagi sesuai kebutuhan. Rencananya begitu," tegasnya.
Sementara itu, Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim menerngkan secara keseluruhan pembangunan fisik jalan pendekat baik sisi Balikpapan maupun PPU, ditambah pembebasan lahan diperkirakan menelan rupiah sebesar Rp 1,25 triliun.
“Pembebasan lahan membutuhkan dana sekitar Rp 350 miliar. Ditambah pengerjaan fisik sekitar Rp 900 miliar. Jadi kurang lebih kita butuh dana Rp 1,250 triliun untuk rampungkan kedua sisi pendekat,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)