"Kabupaten/kota banyak anggarannya, bisa saja berubah. Karena semangat menentukan hasil. Kalau semangat kecil, gak mungkin hasil banyak," singgung Isran Noor.
"Tapi semangatnya kan beda dari yang lain, sudah banyak anggaran dari pusat dan provinsi jadi absen," lanjutnya.
Meski begitu, Isran menyebut seluruh usulan dari kabupaten/kota akan dibahas kemudian di tingkat provinsi.
"Semua saran sudah direkam dan dicatat, ditindaklanjuti atau tidak itu soal lain. Hal-hal lain yang mungkin belum terakomodir, dan belum dibahas tentu jadi perhatian," tegasnya.
Dalam pantauan hingga penutupan Musrenbang Kaltim, hanya ada tiga kepala daerah yang hadir seperti Berau, Kutai Timur, dan Bontang. (tim redaksi Diksi)