Jumat, 22 November 2024

Ini Catatan Hitam Kejahatan 4 Perusahaan Raksasa Batu Bara di Kaltim Versi Jaringan Advokasi Tambang Kaltim

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 28 September 2021 9:3

Ilustrasi pertambangan batu bara di Kaltim/ IST

Catatan Hitam Versi Jatam Kaltim:
Masyarakat adat Desa Songka, Kec Batu Sopang Paser, dikriminalisasi serta tanah ulayatnya dirampas PT KJA. Situasi ini dialami oleh alm. Ibu Nurhayati yang mempertahankan tanah leluhurnya dari aksi penggusuran alat-alat berat PT KJA. Hanya karena Ibu Nurhayati bersama warga adat melaksanakan ritual Balian di tanah sendiri. Perusahaan dengan gegabah melaporkan Ibu Nurhayati ke Polres Paser.

"Hingga hari ini tidak ada peroses hukum diberikan kepada peruahaan. Lagi-lagi masyarakat harus tersingkir dari tanah adatnya," sambungnya.

PT BERAU COAL

Masa habis kontrak: 26 April 2025
Luas Lubang Tambang: 14.654 Ha
Luas Konsesi: 118.400 Ha
Jumlah Lubang Tambang: 45

Catatan Hitam Versi Jatam Kaltim:
Mencaplok ratusan hektar tanah warga Kampung Tumbit Melayu, Teluk Bayur, seluas 252 hektare. Secara sepihak PT Berau Coal merampas lahan warga tanpa diselesaikan ganti rugi pembebasan lahannya. Tidak hanya warga Timbit, perampasan lahan juga dilakukan PT Berau Coal terhadap warga Kampung Gurimbang yang telah mengelola lahan mereka selama bertahun tahun.

PT Berau Coal tidak hati-hati serta tidak profesional dalam menangani limbah bahan beracun dan berbahaya (B3). Dengan gegabah bekerjasama dengan dua perusahaan penampung limbah B3 yang tidak memiliki izin dari KLHK serta tidak memiliki gudang penampungan yang layak.

Seluruh catatan hitam tersebut akan diserahkan ke Kementerian ESDM. Pihak Jatam Kaltim mendesak jika nantinya ada beberapa evaluasi yang tidak bisa ditolerir oleh pemerintah. Maka pemerintab didesak agar tidak melanjutkan izin PKP2B tersebut.

"Jika evaluasi pemerintah terhadap catatan itu tidak bisa ditolerir, kami mendesak pemerintah untuk tidak melanjutkan izun perusahaan tambang itu, guna mencegah kerusakan lingkungan terjadi lebih jauh," pungkas Rupang. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews