Menurut Ganjar, banyak pertimbangan yang dilakukan untuk pengusulan itu. Semua pertimbangan telah detil dilakukan dari bawah.
"Itu detil, ada usulan dari masyarakat, ada data yang dilampirkan. Tugas kami memverifikasi saja, apakah semuanya betul dan tidak ada yang terlanggar. Kemudian setelah itu, kami meneruskan ke pusat," katanya.
Setelah itu, nantinya pengusul gelar pahlawan nasional tersebut yang akan menindaklanjuti.
Lantaran sudah melalui skrening, nantinya akan ditindaklanjuti Kementerian Sosial.
"Sampai pada Sekmil Presiden yang nanti akan memutuskan terakhir. Kami hanya meneruskan saja," tutupnya.
Selain itu, dari surat usulan tersebut diterangkan bahwa ketiga nama tersebut dinilai layak menyandang gelar pahlawan Nasional.
Jenderal Hoegeng misalnya, dinilai berjasa dan mengabdi pada Kepolisian Republik Indonesia.
Ia juga dinilai sebagai suri tauladan dalam sikap jujur, berintegritas dan anti KKN. Namanya telah dipakai di sejumlah fasilitas publik seperti Stadion di Pekalongan,