Minggu, 24 November 2024

Imbas Corona, Rumah Tahfiz di Samarinda Berhenti Sementara

Koresponden:
Yudi Syahputra
Sabtu, 2 Mei 2020 13:19

Ilustrasi

Fahruddin juga menceritakan bahwa tempat yang dipakai untuk belajar tersebut masih dalam peroses pembebasan lahan.

"Rumah ini juga proses pembebasan lahan yang Insya Allah kita jadikan waqab. Yang saya pertahankan ini prosesnya adalah rumah waqab ini," jelasnya. 

Dibalik itu, karena tidak adanya pemasukan dirinya makan pun seadaanya, ia mengaku kadang hanya makan nasi sama mie saja.

"Kadang-kadang kita makan sayuran dari kebun teman. Seperti kangkung, bayam dan lain-lain dari sana untuk bertahan makan," ucapnya. 

Fahruddin berharap jika ada orang-orang yang ingin berwaqab dipersilahkan untuk memberikan terhadap mereka. 

"Karena itu merupakan kendala dari kami, jadi sekarang kami ya cuman mendekatkan diri kepada Allah berdoa, baca Alquran, salat wajib, salat sunah, dhoha dan witir itu diperbanyak," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews