Sabtu, 23 November 2024

Ikuti Prosedur, Petugas Medis Tangani Covid-19 di Samarinda Tak Bisa Lebaran Bersama Keluarga, Silaturahmi Via Daring

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 24 Mei 2020 11:29

FOTO : Petugas medis di Rs Karantina Covid-19 di Samarinda hanya bisa menjalankan lebaran via daring mengingat protokol kesehatan yang tak memperbolehkan mereka berjumpa dengan sanak keluarga.

DIKSI.CO, SAMARINDA  - Meski berada di tengah kondisi pandemi Covid-19, namun nyatanya perayaan Lebaran Idulfitri sangat erat rasanya jika bisa berkumpul dengan sanak keluarga. Pasalnya, hal tersebut tidak akan berlaku bagi para petugas medis penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Karantina, Samarinda pada Minggu (24/5/2020) hari ini. 

Hal tersebut ditegaskan Plt Kadinkes Samarinda, dr Ismed Kusasih melalui telpon selulernya sore tadi. Diungkapkan Ismed, sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, setelah petugas medis melaksanakan tugasnya, maka mereka wajib memasuki penginapan yang telah disediakan sebagai wadah karantina mandiri.

"Jadi tidak boleh kumpul keluarga, apalagi berlebaran di rumah saat masih menjalankan tugas," singkatnya. 

Turut menambahkan, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Samarinda, dr Osa Rafshodia kalau prosedur tersebut diberlakukan karena petugas medis masih menangani pasien yang saat ini berada di Rs Karantina. 

"Jadi lebarannya via daring aja atau video call di wahtsapp gitu sekarang," timpalnya. 

Lebih jauh diungkapkan Osa, saat ini petugas yang berjaga telah memasuki gelombang ketiga. Sistem kerjanya sendiri ialah bertugas selama satu bulan penuh. 

"Yang gelombang ketiga ini sudah jalani kerja satu minggu, jadi masih ada tiga minggu lagi," sambungnya. 

Usai genap sebulan melaksanakan tugas, para petugas medis ini nantinya tidak akan langsung bisa berpulang kerumah lantaran masih harus menjalani karantina dan rapid test selama dua pekan selanjutnya. 

"Kalau sudah karantina 14 hari dan rapid test negatif baru boleh pulang ke rumah, itu sesuai dengan aturan kementrian," imbuhnya. 

Selain itu, Osa juga menyampaikan harapnnya agar kondisi sekarang, yang mana tren Covid-19 di Samarinda terus menurun agar bisa terus dijaga hingga benar-benar usai. 

"Semoga di lebaran saat ini tidak ada gelombang pasien selanjutnya dan Covid-19 bisa benar-benar selesai," pungkasnya. (*) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews