DIKSI.CO, SAMARINDA - Rabu pagi (9/9/2020), Dinas Kesehatan Kaltim melakukan uji swab massal di halaman Kantor Gubernur Kaltim.
Sasaran swab massal adalah seluruh pegawai dan pejabat di Sekretariat Provinsi Kaltim.
Uji swab massal dilakukan pertama kali oleh Pj Sekprov Kaltim, Muhammad Sabani, dilanjutkan dengan sejumlah pejabat seperti para asisten dan kepala biro.
Muhammad Sabani, usai pemeriksaan swab menyampaikan rencananya swab massal di Kantor Gubernur Kaltim akan dilaksanakan hingga Jumat (11/9/2020) besok.
"Sampai Jumat kami lakukan untuk pegawai di lingkungan Kantor Gubernur Kaltim," kata Sabani, Rabu (9/9/2020).
Sabani mengungkap kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini penyebaran virus di kantor pemerintahan.
Dirinya juga mengingatkan agar semua pegawai, baik PNS maupun non PNS bisa mengikuti tes ini.
Pegawai diminta tidak perlu menghindar dalam pemeriksaan massal tersebut.
“Kalau menghindar, takutnya nanti bila ada yang terpapar malah tidak ketahuan. Itu justru berbahaya,” jelasnya.
Nantinya, bila ditemukan ada pegawai yang terkonfirmasi positif, maka yang bersangkutan akan diisolasi ke fasilitas karantina.
Namun bila lokasi kediaman yang bersangkutan memungkinkan isolasi mandiri, maka pasien terkonfirmasi tersebut dapat melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Jika ada pegawai yang terpapar, maka penanganan akan dilakukan sesuai standar. Tergantung kondisi dan lingkungannya," tegasnya.
Sementara itu, Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim menyampaikan uji swab massal di Kantor Gubernur Kaltim, sebagai pemanfaatan kendaraan mobil PCR yang baru didatangkan oleh Pemprov Kaltim.
Berkapasitas 300 sampel per hari, hasil uji swab massal akan didapatkan secara cepat menggunakan mobil PCR ini.
"Kemampuan lab yang disiapkan melalui mobil PCR ini 300 sampel per hari. Malam nanti semuanya sudah bisa dilihat hasil swabnya,” ungkapnya. (tim redaksi Diksi)