Namun setelah alat TCM Covid-19 di RS Kanujoso dinyatakan dapat beroperasi, ke-9 orang tersebut lakukan uji swab di rumah sakit tersebut.
"Kemudian hari Sabtu-nya layanan TCM di RS Kanujoso siap running, maka karena kita menunggu lama di BBLK, kita lakukan lagi swab kedua di RSKD. Dan hasil keduanya sama-sama negatif baik dari BBLK maupun RSKD," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa DPRD Balikpapan telah melakukan rapid test, dari 45 anggota dewan ditambah 75 staf termasuk naban (tenaga bantu), dinyatakan ada 9 orang reaktif rapid test meliputi 4 anggota dewan, 2 PNS dan 3 Non-PNS. (advertorial)