Dikatakan Andi Harun, selain mempercantik taman, dirinya meminta DLH memasang plang peringatan bahaya hewan liar di sekitar tepi sungai.
"Karena di situ kurang lebih ada 5 ekor buaya yang sering berjemur. Daerah ini adalah daerah yang potensial ada serangan buaya," beber Andi Harun.
Dijelaskan AH sapaan wali kota, penutupan sementara ini diberlakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebab sejak dibuka oleh DLH beberapa pekan lalu, jumlah pengunjung taman membludak sehingga menimbulkan kerumunan.
" Kami sedang mempersiapkan sistem untuk mengeliminasi hal-hal yang tidak diinginkan yang berpotensi menggangu kepentingan orang lain saat taman ini dibuka untuk umum," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)