DIKSI.CO, SAMARINDA - Per Minggu (13/12/2020) kasus Covid-19 di Samarinda menunjukan penurunan kasus.
Bahkan sejak satu minggu terakhir, kasus Covid-19 tergolong stabil dan melandai di Kota Tepian.
Pada Minggu hari ini, ada penambahan 43 kasus terkonfirmasi baru di Samarinda, hingga total kasus Covid-19 mencapai 6.277 kasus.
Meski kasus baru terbilang tinggi, namun jumlah pasien sembuh juga terjadi peningkatan jumlah, yakni sebanyak 65 orang. Bahkan kasus sembuh lebih banyak dari kasus konfirmasi baru.
Total pasien sembuh hingga hari ini mencapai 5.685 orang. Untuk pasien aktif dirawat sebanyak 388 orang. Sementara kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 204 kasus.
Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda mengungkap, pasca pencoblosan Pilwali Samarinda, pada 9 Desember 2020 lalu, hingga kini belum ditemukan adanya peningkatan kasus yang signifikan.
Bahkan sejak seminggu terakhir, kasus Covid-19 di Samarinda, masih dalam kategori stabil.
"Tidak ada peningkatan signifikan sehubungan pencoblosan Pilwali Samarinda," kata Ismed, Minggu (13/12/2020).
Ismed berharap, tidak ada penambahan kasus baru yang signifikan selama tahapan Pilwali Samarinda kemarin.
Dengan adanya penerapan protokol kesehatan ketat di tiap TPS, diharap mampu menekan potensi penularan.
"Kami berharap tidak ada penularan dari proses pilkada. Sukses pilkada, sukses protokol kesehatan," jelasnya.
Meski tak ada penambahan signifikan, Ismed menegaskan potensi Covid-19 bukan telah berakhir.
Saat ini tengah dilakukan penghitungan suara di kecamatan. Untuk itu, Ismed menginbau agar tidak ada kerumunan orang pasca pemungutan suara.
"Ya, kami berharap tidak ada kerumunan orang saat penghitungan suara di kecamatan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)