Ia menjelaskan, cabai-cabai yang didatangkan dari pulau Sulawesi ini baru mengalami penurunan pada siang tadi.
“Tadi subuh masih Rp 50.000 per kilonya, baru siang tadi turun,” jelasnya.
Penurunan harga ini pun tidak berdampak signifikan terhadap daya beli konsumen. ia menuturkan tidak banyak pembeli yang datang meskipun mendekati perayaan mendekati Natal dan Tahun Baru.
Yatemi yang telah puluhan tahun berjualan di Pasar Segiri ini merasakan adanya perbedaan penjualan selama pandemi Covid-19. Sama seperti pedagang lainnya, ia merasakan penurunan penjualan.
"Mungkin gara-gara Covid orang males ke pasar mas. Terus gak boleh juga buat acara-acara jadi pasti dampaknya ke saya (pedagang)," tuturnya. (tim redaksi Diksi)