DIKSI.CO, SAMARINDA - Penyelenggaraan pasar Ramadan di Kota Samarinda tahun ini mengalami transformasi yang serius dari penataan booth hingga pengelolaan parkirnya.

Mengusung konsep Samarinda Wisata Ramadan , pasar Ramadan di tahun ini hadir sebagai wadah wisata yang dapat menarik banyak minat warga untuk berbelanja.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah berkomitmen akan memberlakukan transaksi non tunai di Kota Samarinda. Termasuk di kawasan pasar Ramadan.

Di hari kedua, dari pantauan tim redaksi tampak fasilitas layanan layanan transaksi mulai diterapkan. Warga yang berkunjung ke area pasar Ramadan dapat melakukan pembayaran melalui scan barcode atau Q-RIS.

Hal ini dibenarkan oleh, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin.

Muslimin menyebut, pembayaran melalui Q-RIS sejak hari ini dapat dilakukan baik transaksi parkir maupun transaksi dengan para pedagang.

"Kita juga telah persiapkan 20 orang petugas pembantu pembayaran," kata Muslimin kepada Wak media, Senin (4/4/2022).

Muslimin menambahkan, transaksi non tunai memiliki banyak keuntungan, salah satunya yakni warga berkesempatan memenangkan undian emas dari sponsor kegiatan.

"Kita akan undi untuk siapa yang mendapatkan hadiah," ucapnya.

Muslimin memastikan, seluruh transaksi non tunai yang digalakkan pemerintah kota akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah Kota Samarinda.

"Parkir itu sendiri akan langsung masuk ke kas daerah sebagai bentuk peningkatan PAD," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)