DIKSI.CO, SAMARINDA - Isran Noor Gubernur Kaltim, dan Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kaltim, telah mendapatkan dua suntikan vaksin Covid-19.
Setelah mendapat suntikan vaksin pertama di 25 Februari lalu, Isran Noor akhirnya mendapat suntikan kedua pada 26 Maret lalu.
Jeda sekitar satu bulan pasca suntikan pertama lantaran sesuai aturan pusat, masyarakat kategori lansia atau 60 tahun ke atas jeda suntikan vaksin sekitar 28 hari.
"Ditetapkan 28 hari jeda vaksin pertama dan kedua. Semua usia telah diseragamkan Kementerian Kesehatan," ungkap Isran beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, usai mendapatkan vaksin pada 16 Maret 2021. Pada Selasa (30/3/2021) mendapatakan suntikan vaksin kedua, atau jeda 14 hari.
Hadi Mulyadi menerima suntikan vaksin kedua di RSUD AW Sjahranie, Samaeinda.
Seperti suntikan pertama beberapa tahapan mesti dilalui, seperti skrining (pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah), dilanjutkan dengan suntik vaksin dan pencatatan, serta observasi selama 30 menit pasca suntik vaksin.
Menjalani vaksin kedua, Hadi mengaku tidak melakukan persiapan khusus.
"Santai aja. Tidak sakit dan tidak ada gejala apa-apa," kata Hadi, Selasa (30/3/2021).
Saat sekarang, telah dilakukan vaksinasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Setprov Kaltim. Rencana selanjutnya, vaksinasi juga akan dilakukan di seluruh OPD Pemprov Kaltim.
Pemerintah pusat secara bertahap telah memberikan vaksinasi kepada masyarakat. Untuk itu, warga diminta dapat mengikuti tahapan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah.
"Bagi masyarakat yang sudah mendapat giliran, segera datang ke puskesmas terdekat untuk melaksanakan vaksinasi. Tidak usah takut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)