Tugas utama para duta baca ini adalah memotivasi rekan-rekannya untuk lebih gemar membaca serta menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi di sekolah.
Kegiatan tersebut mencakup kampanye membaca, diskusi buku, serta pengelolaan perpustakaan yang lebih kreatif dan inovatif.
"Dengan membaca, kita tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis yang sangat penting di era digital ini," tambah Aji Lina.
Program Duta Baca Pelajar ini selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menciptakan masyarakat yang melek literasi dan berpengetahuan luas.
Kehadiran duta baca diharapkan tidak hanya mempengaruhi budaya membaca di sekolah, tetapi juga menginspirasi masyarakat Kukar secara keseluruhan untuk menjadikan membaca sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka.
Aji Lina berharap, dengan dukungan para duta baca, budaya membaca di Kukar akan semakin berkembang, dan para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat literasi kepada lingkungan mereka.
"Kami optimis bahwa program ini akan semakin meningkatkan minat baca di Kukar, sehingga masyarakatnya lebih maju dan cerdas," tutupnya. (advertorial)