Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar, Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS dalam siaran persnya mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas sesar aktif.
"Ini hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores (Flores Back Arc Trust)," ujar Taufik Gunawan.
Dampak dari guncangan ini dirasakan hingga Lombok Timur dan Sumbawa dengan skala intensitas II MMI.
Dalam kondisi ini, gempa dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung ikut bergoyang.
Kendati berpusat di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Taufik juga mengatakan, hingga pukul 7.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan 4 aktivitas gempa susulan (aftershock).
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata Rahmat. Serta, masyarakat juga dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Hari Ini: Pagi Ini Maluku Utara dan Sumbawa Diguncang Lindu", https://www.kompas.com/sains/read/2020/04/16/090000923/gempa-hari-ini-pagi-ini-maluku-utara-dan-sumbawa-diguncang-lindu?page=all#page3.