DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pasca penutupan perpanjangan pendaftaran bakal pasangan calon Wali Kota Balikpapan pada Pilkada 2020, Ahmad Basir (AHB) gelar konferensi pers pada Selasa (15/9/2020) di kantornya.
Secara maksimal AHB telah melakukan perjuangan politik bersama untuk menuju kontestasi Pilkada Balikpapan 2020.
Namun langkahnya terhenti pada pukul 24.00 WITA tanggal 13 September 2020, ia tidak mendapat dukungan yang cukup dari partai politik sehingga gagal untuk mencalonkan diri.
"Sebenarnya sudah ada 10 kursi yang mendukung, tapi karena ada dinamika politik, ada beberapa partai yang meninggalkan kami dan beralih ke bapaslon lain," kata Basir kepada awak media.
"Ternyata sampai batas waktu perpanjangan kami belum bisa memenuhi kursi yang dipersayaratkan sebagai peserta Pilkada," lanjutnya.
Namun ia mengatakan hal itu tidak menjadi kendala karena dirinya akan terus mengabdi kepada masyarakat Kota Balikpapan di masa yang akan datang.
"Tapi itu tidak masalah, itu lah namanya politik, karena sesungguhnya berjuang itu untuk orang banyak, niat saya adalah mengabdi yang terbaik untuk masyarakat," katanya.
Ia mengatakan perjuangannya dari awal bukan semata karena latar belakang kepentingan politik Pilkada, tetapi lebih pada niat baik untuk saling menolong dalam rangka memajukan kota tercinta.
"Saya atas nama pribadi dan seluruh keluarga besar Nasdem, Hanura, dan PSI, saya yakin dengan niat ini banyak ruang perjuangan di masa yang akan datang. Sesungguhnya banyak perjuangan yang bisa dilkaukan untuk Kota Balikpapan," katanya.
AHB mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pilkada Kota Balikpapan, dengan cara jangan menjadi golongan putih (golput).
"Sekarang ada 2 pilihan, pilihan nyata dan tidak nyata, silahkan masyarakat memilih mari jaga demokrasi yang sebaik-baiknya untuk memilih haknya," katanya.
"Selesailah perjuangan kita di Pilkada 2020, tapi masih banyak perjuangan ke depannya. Pengabdian kita di Balikpapan tidak hanya jadi Wali Kota, AHB akan berjuang untuk kepentingan orang banyak," lanjutnya.
Ia pun juga berharap prioritas pertama bagaimana masyarakat kota Balikpapan dapat memberantas Covid-19, bergerak membantu pemerintah dalam mengurangi virus Covid-19 yang masih tinggi angka kasusnya.
Di tempat yang sama hadir juga Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang juga merupakan ketua DPD Nasdem Kota Balikpapan, ia mengatakan kondisi seperti ini harus tetap menghargai jalannya Pilkada dan pilihan diserahkan kepada masyarakat masing-masing.
"Nasdem tetep berjuang, tetap sukseskan pilkada. Kita terserah pilihan masyarakat, memang ada calon dan ada kotak kosong itu terserah masayarakat mau pilih yang mana," katanya. (tim redaksi Diksi)
