Senin, 7 Oktober 2024

FEB Unmul Gelar Konferensi Internasional, Narasumber Ada dari Malaysia hingga Belanda

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 1 November 2021 11:2

Prof. Dr. Syarifah Hudayah, SE, M.Si , Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman (FEB Unmul) sebagai salah satu fakultas tervaforit di Universitas Mulawarman kembali menyelenggarakan the 3rd Mulawarman International Conference on Economics and Business (MICEB) pada tahun 2021 ini.

Konferensi pertama pada tahun 2017 telah berhasil mempublikasikan 42 papers dengan penerbit Atlantis Press pada Advances in Economics, Business, and Management Research.

Kemudian, pada tahun 2019 telah berhasil mempublikasikan 50 papers pada berbagai jurnal nasional dan internasional.

Tema yang diusung pada konferensi internasional 2021 adalah “Mendorong Kreasi Bersama dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Bisnis Berkelanjutan” (Boostering Co-Creation in Economic and Business Sustainable Growth).

Konferensi ini diselenggarakan pada tanggal 3-4 November 2021 di Hotel Mercure, Samarinda, Kalimantan Timur. 

Kegiatan the 3rd MICEB 2021 ini diselenggarakan secara hybrid (daring-online dan luring-offline) mengingat saat ini masih dalam suasana masa relaksasi PPKM pandemi COVID-19.

Kegiatan utama meliputi sesi plenary oleh pembicara undangan dari empat universitas dan empat negara, serta sesi paralel oleh presenters dari berbagai universita.

Jumlah papers sebanyak 70 untuk empat topik sesi presentasi yaitu sesi ekonomi, sesi akuntansi, sesi manajemen, dan sesi ekonomi Islam.

Sesi plenary melibatkan empat pembicara, yaitu Assoc Prof. Tamat Sarmidi (Universiti Kebangsaan Malaysia, Malaysia), Rian Hilmawan., PhD (Universitas Mulawarman, Indonesia), Assist Prof. Muhammad Khasif (University in Gujranwala/GIFT University, Pakistan), dan Assist Prof. Maria Laura Franco Garcia (University of Twente, the Netherlands).

Materi yang disampaikan oleh empat pembicara juga tidak terlepas dari tema konferensi. Assoc Prof. Tamat Sarmidi akan membahas “Innovation, Digitalization, and Economic Growth: Evidence from Malaysia”, yang akan dilanjutkan oleh Rian Hilmawan., PhD dengan topik bahasan “Innovation in Public Sector and Development Outcomes”.

Diskusi dan presentasi selanjutnya oleh Assist Prof. Muhammad Khasif membahas tentang “Mixed Method Research: A Philosophical Yet Practical Insight”, dan pembicara pamungkas Assist Prof. Maria Laura Franco Garcia berbicara mengenai “Circular Economy in Cities”. 

Pemakalah dan peserta konferensi berasal dari berbagai universitas dan terdapat tujuh co-hosts tergabung dalam kegiatan konferensi ini, yaitu Universitas Jambi, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Balikpapan, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Universitas Tidar, dan Universitas MDP.

Keberadaan co-host sangat penting dalam penyelenggaraan the 3rd MICEB 2021 dengan peran sebagai pelaksana pendamping dan kontributor papers untuk meningkatkan baik kuantitas maupun kualitas publikasi. 

Publikasi papers akan bekerjasama dengan jurnal nasional terakreditasi SINTA (Jurnal Inovasi dan Jurnal Manajemen) dan jurnal internasional bereputasi (index Scopus).

Kualitas penelitian akan semakin meningkat dengan publikasi ke jurnal partners tersebut. Jumlah papers yang dapat diterima dan publish di jurnal lainnya diharapkan dapat meningkatkan minat dan kualitas publikasi itu sendiri. Peningkatan publikasi ke jurnal-jurnal secara tidak langsung akan memberikan manfaat untuk penulis maupun institusi. 

Akhir kata, disampaikan Prof. Dr. Syarifah Hudayah, SE, M.Si , Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, kegiatan the 3rd Mulawarman International Conference on Economics and Business (MICEB) diharapkan dapat memberikan warna baru bagi pemakalah dan peserta. Peningkatan kualitas penelitian secara lebih luas bagi civitas akademika, peneliti, dan pengamat ilmu-ilmu ekonomi dan bisnis berkelanjutan.

"Dengan semangat kreasi bersama bidang ekonomi dan bisnis maka pembangunan berkelanjutan akan terus berkembang dan berkesinambungan untuk menuju masa depan yang makin baik," ujarnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews