Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman Gusti Noorlitaria Achmad, yang juga sebagai narasumber webinar ini menjelaskan dari sisi ekonomi, karena adanya pandemi ini bangsa Indonesia hampir mengalami resesi melihat perekonomian yang menurun.
"Kita sudah hampir mau tahap resesi jangan sampai kita masuk di tahap depresi, jadi harus merancang kebijakan untuk mendukung kesehatan keluarga di tahun 2021," katanya.
Noorlitaria mengatakan dalam 1 keluarga seharusnya memiliki anggaran keluarga, serta mengelompokkan pengeluaran apa saja yang harus dikeluarkan.
Ia mengimbau masyarakat untuk dapat berkomitmen dalam mengeluarkan anggaran keluarga yang digunakan selama pandemi ini.
"Kita harus komitmen terhadap apa yang sudah kita anggarkan, paling mudah dengan melakukan pendataan apa saja yang mau dibelanjakan," katanya.
Selain menjaga komitmen anggaran, masyarakat juga dapat melakukan kegiatan usaha untuk mengembangkan kreativitas agar dapat mengatasi masalah ekonomi keluarga di tengah pandemi ini. (tim redaksi Diksi)