Rencananya aparat kepolisian akan menggali informasi terlebih dahulu di dua OPD yang melakukan penindakan pada Jumat (11/6/2021) lalu. Kemudian akan menggali informasi di sekitar lokasi yang ditengarai terdapat tambang ilegal tersebut.
"Kami akan koordinasikan dengan Dinas Pertanahan dan Satpol PP, apa saja yang didapat dan seperti apa laporannya. Kroscek lapang juga ada," imbuhnya.
Tidak menutup kemungkinan indikasi adanya oknum pejabat publik yang terlibat akan didalami. Termasuk mencari tahu kebenaran adanya PT Cahaya Ramadan atau PT Keshav Timur yang disebut sebagai pelaksana kegiatan.
"Nanti dicek dulu lah, mulai dari instansi terkait dan lapangan dulu. Dari pematangan lahannya dulu lah, kan info awalnya itu yang jelas anggota akan diturunkan ke lapangan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)