DIKSI.CO, SAMARINDA - Kasus dugaan penipuan cek kosong yang menyeret nama Hasanuddin Masud dan istri, terus dikembangkan kepolisian.
Tiga orang saksi telah diperiksa pihak kepolisian dari Polresta Samarinda, terhadap kasus dugaan penipuan cek kosong.
Selanjutnya tim penyidik yang telah menerima alat bukti berupa cek kosong, akan diserahkan kepada tim ahli untuk mendalami alat bukti tersebut.
"Ke depan akan kami cek (alat bukti cek kosong) ke para ahli," ungkap Kasat Reskrim Polresta Samarinda melalui Kanit PPA, Iptu Teguh Wibowo.
Dengan berhembusnya kasus ini, berpotensi berdampak pada Hasan Masud yang juga diketahui sebagai Ketua Komisi III DPRD Kaltim, dan kader Partai Golkar.
Dikonfirmasi terkait kasus yang menjerat kadernya, Rudy Masud, Ketua DPD Golkar Kaltim enggan berkomentar.
Dengan nada meninggi, Rudy Masud tidak bisa berkomentar lantaran ada kesibukan rapat.
"Mas-mas, saya lagi rapat. Mas tahu gak. Lagi rapat," ungkap Rudy, saat dihubungi via sambungan telepon, Rabu (18/8/2021).