"Dan juga sudah hampir satu bulan ini angka kematian di Kaltim itu nol. Tentu ini adalah rasa syukur yang harus kita ucapkan. Dan tentunya capaian ini berkat keterlibatan seluruh pihak. Khususnya pada hari ini BINda, OJK, TNI dan Polri. Tentu kami ucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya," beber Hadi.
Dengan tingginya nilai gotong-royong setiap pihak melaksanakan vaksinasi massal, serta animo masyarakat yang terus antusias menghadirinya diharapkan Hadi Mulyadi target capaian 70 persen herd immunity.
"Mudahan tercapai. Dan kalau pun telat insyaallah paling lambat akan tercapai (70 persen herd immunity) di Januari mendatang (2022)," katanya.
Untuk memastikan pendistribusian dosis vaksin bagi masyarakat Kaltim, khususnya di Kota Tepian, pemerintah daerah selalu berpesan agar Dinas Kesehatan jangan menunda berapapun paket dosis yang dikirim oleh pemerintah pusat.
"Kita selalu berpesan agar Dinkes agar berapapun yang di dropping (di distribusi) pusat selalu segera dihabiskan," tegasnya.
Sementara itu, turut menjelaskan Kabag Ops BINda Kaltim, Kolonel Inf Mat Jayus jika pelaksanaan vaksinasi ini sejatinya dilakukan dengan target 27.200 dosis vaksinasi se-Kaltim, yang mana 3.000 di antaranya bagi masyarakat Kota Tepian.