DIKSI.CO, SAMARINDA - Pengendalian inflasi di Samarinda dirasa begitu bisa dilakukan dengan sejumlah program dan kebijakan oleh pemerintah.
Satu di antaranya dengan menggelar pasar murah di setiap kecamatan se-Samarinda.
Sebab sebagaimana yang diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Perdagangan telah melalukan operasi pasar murah di beberapa kecamatan namun belum secara menyeluruh.
Hal itulah yang kini sedang didorong oleh para DPRD Samarinda.
“Dinas perdagangan mampu menyediakan daging ayam dan telur untuk masyarakat, dan harga lebih murah. Seperti telur banya 47 sepiring dan stoknya cukup banyak,” ucap Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatiha.
Namun ia mendorong Dinas Perdagangan tak terhenti melakukan operasi pasar di satu Kecamatan saja. Dan informasi terkait operasi harus disampaikan hingga ke tingkat Kelurahan dan RT.
“Saya menyetujui operasi pasar di 59 Kelurahan. Tapi informasinya harus disampaikan ke masyarakat, karena tidak semua RT pro-aktif. Sehingga ada dorongan dari masyarakat,” terangnya.
Apalagi ujar Politisi PPP ini, menjelang hari besar Natal dan Tahun baru harga sejumlah kebutuhan seperti daging ayam dan sapi diperkirakan akan tidak stabil. Intervensi Pemerintah terhadap harga pasa dinilai harus dilakukan dan dipersiapkan agar stok tersedia dan harga tetap terjaga.
“Daging sapi, ayam akan meningkat di Desember karena ada Natal dan Tahun Baru. Dan ini harus dipersiapakan. Tapi informasi disampaikan Dinas Perdagang stoknya aman sampai Desember,” pungkasnya. (Advetorial)