Dengan demikian, secara langsung membantu mempromosikan segala potensi di satu wilayah.
"Seperti potensi wisata yang ada di desa, sehingga bagi yang tidak tahu bisa mengetahuinya," jelas Lamaludin.
Dijelaskannya, dengan terbentuknya promosi secara luas akan potensi wisata di desa, disinyalir berdampak pada perekonomian masyarakat karena akan banyak UMKM yang terbantu.
"Kehadiran KIM sangat tepat, karena membantu menggali potensi yang ada di desa. Kami mendukung kebijakan dari pemerintah daerah, khususnya pembinaan kelompok informasi masyarakat," pungkasnya. (Adv)