DIKSI.CO, SAMARINDA - DPRD kota Samarinda optimistis Pendapan Asli Daerah (PAD) tahun 2022 pemkot sanggup meraup kas Rp 700 miliar.
Hal itu dijelaskan Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah saat dijumpai awak media, Jum'at (16/7/2021).
Laila sapaanya mengatakan, kepemimpinan Andi Harun dan Rusmadi sebagai kepala daerah kota Samarinda sekira baru empat bulan, disebutnya memang belum terlihat signifikan di tahun 2021.
Namun akan maksimal terlebih termasuk e-parking yang sebelumnya masuk penilain baik dari 10 sektor yang menjadi PAD.
"Bisa maksimal ketika masuk pada APBD Murni 2022," ujar Laila.
Politisi PPP itu menjelaskan, belum maksimal PAD karena belum didukung anggaran dan sosialiaasi saat ini masih fokus pada program banjir.
"Saat ini peningkatan PAD masih ditugaskan asistennya masing - masing untuk berinovasi. Namun tahun ini masih terus diseriusi wali kota" imbuhnya.
Tahun lalu (2020) PAD Samarinda berada diangka Rp 650 miliar. Dengan adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid - 19, biaya belanja lainnya perlu diperhatikan Pemkot Samarinda.