Politisi Partai Gerindra ini mengatakan kalau hal itu disebabkan karena alam berarti ada tata ruang yang kurang maksimal, pemerintah memberikan izin kepada pengembang yang tidak selektif yang perlu kita kaji ulang bersama-sama.
"Harus benar-benar selektif AMDAL nya harus diperhatikan begitu baik. Ketika itu dilaksanakan dengan baik terjadi banjir itu bisa halau karena musibah yang ciptaan dari Tuhan," katanya.
Namun jika ada sebab dan akibat pengembangan lah yang wajib dipertanyakan atas kelalaian yang terjadi, dan pihak Pemerintah Kota yang turut memberikan izin kepada para pengembang.
Diketahui, beberapa daerah seperti di Jalan Beller dan di kawasan Balikpapan Timur terjadi banjir yang cukup tinggi, dan disoroti oleh publik baru-baru ini.
"Harus action tidak boleh ditunda-tunda itu banjir hari ini mengingatkan kepada warga besok atau lusa bisa saja banjir, besok-besok bisa banjir lagi," katanya.
Pemerintah harus memiliki langkah-langkah konkrit yang diambil untuk dirumuskan, dan ditegaskan agar tak terjadi kecolongan seperti ini lagi," ujarnya. (advertorial)