Sementara itu, untuk booster ke masyarakat realisasinya masih kecil, yakni 977 ribu atau 34,01 persen.
"Progres realisasi booster terkendala aturan perjalanan tidak menjadikan booster sebagai syarat perjalanan. Mudahan dengan aturan yang baru ini, bisa meningkatkan capaian booster," paparnya.
Untuk stok vaksin yang dimiliki Kaltim, Masitah menyebut stok vaksin aman untuk booster ke masyarakat.
"Stok vaksin booster aman, kita siap melaksanakannya," tegasnya.
Masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin booster, dapat langsung menuju fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
"Bahkan langsung ke faskes juga bisa, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit, untuk mendapatkan vaksin booster," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)