Ia juga mengutip Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang menyatakan bahwa dunia saat ini menghadapi tiga ancaman besar yaitu perubahan iklim, penguatan likuiditas, dan kebijakan moneter sebagai respons terhadap kenaikan inflasi.
"Samarinda telah menjelma menjadi Kota Peradaban yang berkembang pesat, mencapai prestasi gemilang dalam berbagai sektor kehidupan," ucapnya.
Ia menjelaskan ada beberapa indikator kemajuan kota ini termasuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2023 sebesar 82,61, meningkat dari 80,11 pada tahun 2020.
Angka kemiskinan juga mengalami penurunan signifikan, dari 4,99 pada tahun 2021 menjadi 4,81 pada tahun 2023.
Perekonomian Kota Samarinda juga tumbuh konsisten dengan persentase perkembangan sebesar 6,58% pada tahun 2022, menandakan kemajuan yang berkelanjutan.
"Pengendalian inflasi di daerah ini juga terjaga stabil pada angka 3,37 pada tahun 2023, yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 4,45%,"pungkasnya. (adv)