Sekira satu jam lamanya api berkobar, sedikitnya si jago merah memyebabkan 17 jiwa dari 11 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Turut menambahkan, Humas Disdamkar Samarinda Heri Suhendra saat menjinakkan api, sedikitnya petugas kebakaran menurunkan enam unit kendaraan roda empat yang mana ditambah kendaraan para relawan.
"Sekitar satu jam api baru bisa kami jinakan. Kendalanya di lokasi kami cukup kesulitan mencari titik air," jelasnya.
Kendati mendapatkan kendala, namun petugas berhasil menijakan amukan api. Disinggung mengenai dugaan api, Heri mengatakan disebabkan hubungan pendek arus listrik.
"Menurut keterangan ketua RT, dugaan api karena korsleting. Karena api pertama terlihat dari bagian pelapon rumah. Cuman untuk pastinya nanti dari pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)