Senin, 25 November 2024

Ditinggal Melayat, 3 Bangunan Warga di Samarinda Ludes di Lahap Si Jago Merah

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 4 Juli 2021 8:6

FOTO : Suasana petugas pemadam kebakaran saat berjibaku menjinakkan amukan si jago merah/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Musibah kebakaran kembali melanda pemukiman padat penduduk di Kota Tepian. Api yang membesar pada Minggu (4/7/2021) pukul 08.15 Wita pagi tadi terjadi di Jalan Ekonomi,  Kelurahan Loa Buah, Kecamatan Sungai Kunjang.

Akibat kejadian itu diketahui sedikitnya api meluluhlantakan tiga bangunan yang memiliki delapan pintu bangsalan. Tak hanya pemukiman, pasalnya satu unit kendaraan bermotor juga turut ludes dilahap si jago merah. 

Dijelaskan Ketua RT 12 setempat, yakni Muhammad Tohir jika api terpantau pertama kali berasal dari bangunan milik Sugeng Riyadi (45) yang dikabarkan saat kejadian sedang meninggalkan kediamannya. 

"Apinya tadi membesar dari bagian atas rumah. Langsung asap hitam, terus menyebar," ungkapnya saat dijumpai siang tadi. 

Lanjut Tohir, sang pemilik bangunan saat kejadian sedang dalam keadaan berduka. Sebab orang tuanya baru saja meninggal dunia. 

"Tapi ada keluargnya yang nempati. Cuman pas kejadian sepertinya lagi keluar, karena keluarganya itu lagi berobat," imbuhnya. 

Sekira satu jam lamanya api berkobar, sedikitnya si jago merah memyebabkan 17 jiwa dari 11 Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. 

Turut menambahkan, Humas Disdamkar Samarinda Heri Suhendra saat menjinakkan api, sedikitnya petugas kebakaran menurunkan enam unit kendaraan roda empat yang mana ditambah kendaraan para relawan. 

"Sekitar satu jam api baru bisa kami jinakan. Kendalanya di lokasi kami cukup kesulitan mencari titik air," jelasnya.

Kendati mendapatkan kendala, namun petugas berhasil menijakan amukan api. Disinggung mengenai dugaan api, Heri mengatakan disebabkan hubungan pendek arus listrik. 

"Menurut keterangan ketua RT, dugaan api karena korsleting. Karena api pertama terlihat dari bagian pelapon rumah. Cuman untuk pastinya nanti dari pihak kepolisian yang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews