Disdukcapil kata Suwardi telah menyediakan wastafel dan antiseptik untuk mencuci tangan.
"Kami siapkan untuk menjaga kebersihan wastafel dan antiseptik bagi warga," ujarnya.
Diakui Suwardi, selama pandemi COVID-19 jumlah warga yang mengurus administrasi kependudukan tidak sebanyak pada hari normal.
Sebelumnya kata Suwardi pelayanan di Disdukcapil per hari bisa mencapai 400 orang namun sekarang hanya 200 orang per harinya.
"Selama pandemi, jumlah pengurus menurun sekitar 100 orang sampai 200 orang perharinya orang" ucap Suwardi. (advertorial)