Adapun beasiswa ini disediakan untuk program manajemen pendidikan yang diperuntukkan kepada 10 orang guru terpilih yang akan diseleksi oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
"Jadi 10 orang itu satu tahun di Unmul biayanya dari pemerintah kota, dan satu tahun setelahnya mereka berangkat ke Adelaide University dengan beasiswa full dari universitas, tadi pak walikota sudah menandatangani Letter of Interest nya untuk kesiapan itu," ujar Asli di balai kota usai pertemuan pihak FKIP Unmul dengan walikota, Jumat (8/4/2022).
Untuk menindak lanjuti kerjasama itu, Pemkot Samarinda melalui Dinas Pendidikan dalam waktu dekat akan segera menyiapkan tahapan guna menjaring guru-guru yang akan diberi kesempatan meraih beasiswa ini.
"Beasiswa ini kita peruntukkan bagi guru calon kepala sekolah TK, SD hingga SMP, dari ketiga itu yang paling banyak kan SD, nanti akan kita tentukan jumlahnya sesuai proporsi," ungkap Asli.
Program beasiswa ini akan diberikan mulai tahun 2022, dan pemerintah kota akan membiayai sekitar 10 orang penerima beasiswa itu sekitar Rp 40 juta per orang untuk biaya kuliahnya di tahun pertama.
"Untuk calon penerimanya kita upayakan untuk memilih kandidat terbaik ya, terutama kualitas bahasa Inggrisnya, karena melalui beasiswa ini kita ingin ada calon kepala sekolah kita yang muda-muda yang memiliki wawasan internasional," pungkasnya. (Advertorial)