Meski melihat korban berlumuran dan harus segera mendapat pertolongan, namun kala itu tak ada yang berani mendekat. Warga pun berinisiatif menelpon aparat berwajib.
"Jadi korban ini sekitar 30 menit, baru dievakuasi ke rumah sakit," sambungnya.
Tubuh korban yang dikabarkan masih bernyawa meski berlumuran darah akibat luka serius itu langsung dilarikan ke RS SMC. Namun saat tiba di rumah sakit, dikabarkan nyawa korban tak lagi terselamatkan.
Tak lama berselang, Unit Laka Lantas Polresta Samarinda pun tiba di lokasi dan segera melakukan olah TKP.
Masih kata Andi, saat melihat pakaian yang dikenakan korban. Tepatnya pada bagian belakang nampak jejak lindasan sebuah ban kendaraan yang diduga kuat, korban tabrak lari.
"Ada bekas lindasan dibelakang motornya itu dan di jaket belakang juga ada seperti bekas lindasan mobil. Ya, kalau kondisinya, kaki kirinya sepertinya patah," ungkapnya.